Dunia Mimpi dan Lainya


Loading...

Kisah Majusi Dimimpikan Ulama Mendapat Salam Dari Rosululloh

Kisah Majusi Diimpikan Ulama Mendapat Salam Dari Rosululloh ,Bismillah alhamdulilah wassolatuwasalamu Ala rosulilah sohibul mukjizah wal karomah,Terkadang Hidayah dari Alloh memang datangnya tidak disangka-sangka ,itu membuktikan bahwasanya Hidayah atau petunjuk itu dalam kendali Alloh subhahuwataala Bukan manusia,manusia memang diperintah untuk menggapai  hidayah sedang orang yang Alim hanya bisa menyampaikan Ilmu saja sedang Hidayah mutlak di dalam kekuasaan Alloh,
Contohnya Kisah yang Akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini yang saya ambil dari sebuah kitab kuning salaf yang menjelaskan bahwasanya ada seorang yang beragama Majusi  Bernama Bahram yang Dia penyambah api dan dia biasa melakukaan hal hal yang buruk seperti menjadi renten1r juga menk4hi anak putrinya sendiri dan amalan yang buruk lainya
Awal Alkisah dimulai dari seorang Ulama yang Bernama Abdulloh bin Al-mubarok sedang Ismail Beliau Bermimpi Bertemu Rosululloh Solallohualaihiwasalam,dalam mimpi itu rosululloh memberi sebuah amanat yang harus disampaikan seseorang Majusi yang bernama Bahram dan mimpinya itu membiuat  abduloh bin Almubarok Bingung dan Merasa Bimbang tentang kebenaranya
Pasalnya dalam mimpi itu rosululloh memberi amanah untuk menyampaikan salam kepada seorang majusi yang bernama bahram Bahwasanya Rosululloh Ridho terhadap Dirinya,
Awalnya Abdulloh bin Amubarok tidak percaya begitu saja dengan mimpi itu makanya setelah mimpi dia bangun wudhu Sholat dan melakukan Thowaf lagi tidak disangka sangka mimpi itu datang lagi dalam tidurnya sampai tiga kali sehingga beliau menjadi mantap bahwasanya mimpi itu benar dari Baginda Rosululloh saw dan akhirnya Beliau bertekad menyampaikan amanah itu sesampai di Bagdad,
Setelah Beliau Menuruti petunjuk yang diberrikan  Rosululloh maka Abdulloh benar Benar Menemukan Seorang Majusi yang Bernama bahram yang Ternyata sudah Tua dan setelah diamati tidak ada tnda tanda amalan sholaeh yang di lakukan oleh bahram
Oleh karena Itu abdulloh Langsung saja Bertanya Kepada Bahram "Amalan baik  Apakah Yang Kamu perbuat kepada Aloh selama Ini wahai Bahram?
Bahrampun Langsung Menjawab dengan jujur "Aku Gemar Meminjamkan Uang kepada orang-orang dan saat untuk melunasinya aku menyuruh untuk menambah jumlahnya" Abdulloh pun langsung berkomentar" Itu amalan haram yang sangat dilarang oleh Alloh wahai Bahran Karena itu termasuk Riba"Adakah amalan lain yang kamu perbuat wahai Bahram?
Bahrampun Menjawab: "Aku punya empat anak perempuan dan punya anak empat laki-laki dan aku sayang kepada mereka sehingga mereka saya jodohkan saja" Abdulloh pun langsung menyahut "Itu perbuatan haram" apa Lagi bahram? Pada saat pernikahan Itu dengan cara ala majusi" jawab Bahram
"Itu haram Bahram" ada lagi yang Kamu kerjakan selain itu Bahram ? tanya Abdulloh Dengan menyelidik
Bahrampun menjawab dengan jujur "Aku punya Anak Putri yang sangat cantik dan rupawan sehingga menuruku tidak ada pemuda luar yang pantas mendampinginya Akhirnya saya nik4hi sendiri dan acara pernikahan itu sangat mewah dan dihadiri Ribuan pengunjung"
"Wah itu juga Haram wahai Bahram" Adakah Amalan Baik yang Kamu lakukan?
Kali ini bahram menceritakan Kisahnya Yang pada suatu malam ada seorang muslimah datang kerumahnya untuk menyalakan api atau obor tapi sesampai diluar obor itu dimatikan lagi kemudian wanita itu kembali lagi kerumah bahram untuk menyalakan obor itu lagi kejadian itu berulang ulang sampai bahrampun mulai ada kecurigaan terhadap wanita muslimah tersebut pada akhirnya bahram membuntuti wanita itu sampai pulang kegubuk muslimah itu,bahram mendapati dalam gubuk itu ada tiga gadis kecil yang sedang menangis merengek rengek kepada ibunya yakni muslimah tadi menanyakan apakah punya makanan,ternyata tiga anak tadi sedang kelaparan,muslimah itu meneteskan air matanya karena merasa bingung dalam kesulitan makanan dan merasa malu bila minta kepada orang majusi tadi sehingga ia hanya bolak balik menyalakan obor dan mematikanya lagi
Mengetahui keadaan itu bahram merasa iba dan kembali kerumahnya dan mengambil makanan yang banyak dan dipenuhinya wadahnya kemudian diantarkan sendiri kepada muslimah tadi dan ketiga anaknya tadi"
Akhirnya Salam Dari Rosululloh disampaikan kepada bahram karena Abdulloh Bin Almubarok meyakini amalan yang terakhir ini yang membuat simajusi mendapat salam  spsial Dari Rosulloh
Oleh Karena rasa Takjubnya Kepada Nabi Umat Islam ini Bahram dengan rasa bahagia memutuskan masuk Islam membaca Syahadat "asyhaduallailaahaillalloh waasyhadu anna muhamaddurosululloh"
Allohuakbar..!!!..waqila dalam sebuah kisah ternyata yang ditolong oleh bahram itu termasuk Ahlibaiit keturunan rosululloh solallohualaihiwasalam sehingga Bahram mendapat kemuliaan yang jarang didapat oleh umat islam yakni salam Dari ROsululloh.
Ulasan Tafsir Mimpi;
Mimpi Ulama Abdulloh Bin mubarok ini termasuk jenis mimpi mempunyai makna hakiki yang artinya suatu mimpi yang tidak perlu pentafsiran karena sifatnya perintah atau amanat untuk menyampaikan kepada seseorang, dan model mimpi seperti diatas sangat banyak kita jumpai,akan tetapi model impian jenis ini kita sebagai orang yang mimpi harus hati hati kalau amanat dalam mimpi dari selain Nabi muhamad perlu diwaspadai karena banyak kasus mimpi mendapat amanat langsung saja amanat itu dilaksanakan padahal amanat atau perintah itu sifatnya buruk dan membahayakan diri yang itu notabene dari bisikan jin atau saithon,jadi untuk menyaring mimpi yang seperti diatas  kita tetap menggunakan cara mencocokan mimpi itu dengan aturan syariat islam jikalau cocok maka amanat dalam mimpi boleh dilaksanakan kalau tidak maka harus diabaikan.
Demikianlah Ulasan Kami tentang Seorang Majusi Diimpikan Ulama Mendapat salam dari Rosululloh,semoga artikel ini ada manfaatnya dan kami mohon maaf bla ada kesalahanya,bila ada dari para pembaca Blog Rahasia Mimpimu ingin bertanya masalah mimpi silahkan menghubungi kami lewat watsap 085745512960 atau langsung dikolom komentar.wasalam

Loading...
0 Komentar untuk "Kisah Majusi Dimimpikan Ulama Mendapat Salam Dari Rosululloh "

Back To Top